Rahasia Dibalik Cerita Aneh

Sabtu, 09 Mei 2009 ·

CHATTING

BUZZ
TUHAN : Kamu memanggilKu ?

AKU : Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-
bincang denganmu.

AKU : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih
baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

AKU : Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun.
Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu
sibuk.

TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi Produktifitas
memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, Produktifitas
membebaskan waktu.

AKU : Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya.
Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting
seperti ini.

TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan
memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin
menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada
mimpi, misalnya.

AKU : OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang
membuatnya jadi rumit.

AKU : Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu
merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir
menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa
senang.

AKU : Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak
ketidakpastian.

TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah
sebuah pilihan.

AKU : Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN : Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah sebuah
pilihan.

AKU : Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?

TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat
dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa
menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih
baik bukan sebaliknya.

AKU : Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru
pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.

AKU : Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa
kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN : Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan
kekuatan mental. Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari
perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.

AKU : Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana
harus melangkah...

TUHAN : Jika kamu melihat ke luar, maka kamu tidak akan tahu kemana
kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat ke luar, kamu
bermimpi. Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu
penglihatan. Hati memberimu arah.

AKU : Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa
yang dapat saya lakukan?

TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui
tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada
mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan
kompas, biarkan orang lain bekejaran dengan waktu.

AKU : Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada
masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang
harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

AKU : Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?".
Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa
harus aku?".

AKU : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?

TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa
kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan
tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses
penciptaan.

AKU : Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini
dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

AKU : Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak
dijawab.

TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya adalah
TIDAK.

AKU : Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup
adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk
diselesaikan. Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu
cara untuk hidup.

TUHAN has signed out.



Cerita LAinnya

KOMITMEN

Tahun 1986 di New York diadakan lomba marathon internasional yang diikuti oleh ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini mengambil jarak 42 kilometer mengelilingi kota New York. Jutaan orang dari seluruh dunia ikut menonton acara tersebut melalui puluhan televisi yang merelay-nya secara langsung. Ada satu orang yang menjadi pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Willen. Bob adalah seorang veteran perang Amerika, dan dia kehilangan kedua kakinya karena terkena ranjau saat perang di Vietnam. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya kedepan.

Dan lombapun dimulailah. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah-wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan untuk terus mendukung para pelari tersebut. 5 kilometer telah berlalu. Beberapa peserta nampak mulai kelelahan dan mulai berjalan kaki. 10 kilometer telah berlalu. Disini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk iseng-iseng. Beberapa peserta yang nampak kelelahan memutuskan untuk berhenti dan naik ke bis panitia.

Sementara hampir seluruh peserta telah berada di kilometer ke-5 hingga ke-10, Bob Willen yang berada di urutan paling belakang baru saja menyelesaikan kilometernya yang pertama. Bob berhenti sejenak, membuka kedua sarung tangannya yang sudah koyak, menggantinya dengan yang baru, dan kemudian kembali berlari dengan melempar-lemparkan tubuhnya kedepan dengan kedua tangannya. Ayah Bob yang berada bersama ribuan penonton lainnya tak henti-hentinya berseru "Ayo Bob! Ayo Bob!! Lari terus!!" Karena keterbatasan fisiknya, Bob hanya mampu berlari sejauh 10 kilometer selama satu hari. Dimalam hari, Bob tidur di dalam sleeping bag yang telah disiapkan oleh panitia yang mengikutinya.

Akhirnya empat hari telah berlalu, dan kini adalah hari kelima bagi Bob Willen. Tinggal dua kilometer lagi yang harus ditempuh. Hingga suatu saat, hanya tinggal 100 meter lagi dari garis finish, Bob jatuh terguling. Fisik Bob benar-benar telah habis saat itu. Bob perlahan-lahan bangkit dan membuka kedua sarung tangannya. Nampak di sana tangan Bob sudah berdarah-darah. Dokter yang mendampinginya sejenak memeriksanya, dan mengatakan bahwa kondisi Bob sudah parah, bukan karena luka di tangannya saja, namun lebih ke arah kondisi jantung dan pernafasannya. Sejenak Bob memejamkan mata. Dan di tengah-tengah gemuruh suara penonton yang mendukungnya, samar-samar Bob dapat mendengar suara ayahnya yang berteriak "Ayo Bob, bangkit! Selesaikan apa yang telah kamu mulai. Buka matamu, dan tegakkan badanmu. Lihatlah ke depan, garis finish telah di depan mata. Cepat bangun! Tunjukkan ke semua orang siapa dirimu, jangan menyerah! Cepat bangkit !!!"

Beberapa saat kemudian, ketika ada puluhan wartawan yang menemuinya, Bob berkata "SAYA BUKAN ORANG HEBAT. ANDA TAHU SAYA TIDAK PUNYA KAKI LAGI. SAYA HANYA MENYELESAIKAN APA YANG TELAH SAYA MULAI. SAYA HANYA MENCAPAI APA YANG TELAH SAYA INGINKAN. DAN KEBAHAGIAAN SAYA DAPATKAN BUKAN DARI APA YANG SAYA DAPATKAN, TAPI DARI PROSES UNTUK MENDAPATKANNYA. SELAMA LOMBA, FISIK SAYA MENURUN DRASTIS. TANGAN SAYA SUDAH HANCUR BERDARAH-DARAH. TAPI RASA SAKIT DI HATI SAYA TERJADI BUKAN KARENA LUKA ITU, TAPI KETIKA SAYA MEMALINGKAN WAJAH SAYA DARI GARIS FINISH. JADI SAYA KEMBALI FOKUS UNTUK MENATAP GOAL SAYA. SAYA RASA TIDAK ADA ORANG YANG AKAN GAGAL DALAM LARI MARATHON INI. TIDAK MASALAH ANDA AKAN MENCAPAINYA DALAM BERAPA LAMA, ASAL ANDA TERUS BERLARI. ANDA DISEBUT GAGAL BILA ANDA BERHENTI. JADI, JANGANLAH BERHENTI SEBELUM TUJUAN ANDA TELAH TERCAPAI."


PERSAHABATAN

Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang
sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah
perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang
menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa
sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia
menulis di atas pasir; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU
MENAMPAR PIPIKU. Mereka terus berjalan, sampai
menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan
untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan
terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris
tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya.
Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah
hilang, dia menulis di sebuah batu; HARI INI, SAHABAT
TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya,
"Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di
atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?"
Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang
sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas
pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus
tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa
terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita,
agar tidak bisa hilang tertiup angin."

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan
konflik dengan suami / isteri, kekasih, adik / kakak,
kolega, dll,karena sudut pandang yang berbeda. Oleh
karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan
masalah lalu. Manfaat positif dari continuous
relationship mungkin sekali jauh lebh besar ketimbang
kekecewaan masa lalu. Nobody's perfect. Belajarlah
menulis di atas pasir.


RENUNGAN

RENUNGAN BUAT CALON ISTRI

Pernikahan atau perkawinan
Membuka tabir rahasia
Calon Suami yang akan menikahi kamu
Tidaklah semulia Muhammad Saw
Tidaklah setaqwa Ibrahim
Pun tidak setabah Ayyub
Atau pun segagah Musa
Apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman
Yang punya cita-cita
Membangun keturunan yang sholeh

Pernikahan atau perkawinan
Mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung
kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal
kamu navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal
kamu adalah penuntun kenakalannya
Saat Suami menjadi raja
kamu nikmati anggur singgasananya
Seketika Suami menjadi bisa
kamulah penawar obatnya
Seandainya Suami masinis yang lancang
sabarlah memperingatkannya

Pernikahan ataupun Perkawinan
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt
Karena memiliki suami yang tak segagah mana
Justru Kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Khadijah
yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar
yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman
Yang berusaha menjadi solehah

RENUNGAN BUAT CALON SUAMI

Pernikahan atau perkawinan
Menyingkap tabir rahasia
Calon Istri yang akan kamu nikahi
Tidaklah semulia Khadijah
Tidaklah setaqwa Aisyah
Pun tidak setabah Fatimah
Justru Calon Istrimu hanyalah wanita akhir zaman
Yang punya cita-cita Menjadi sholehah

Pernikahan atau perkawinan
Mengajar kita kewajiban bersama
Istri menjadi tanah
kamu langit penaungnya
Istri ladang tanaman
kamu pemagarnya
Istri kiasan ternakan
kamu gembalanya
Istri adalah murid
kamu mursyidnya
Istri bagaikan anak kecil
kamu tempat bermanjanya
Saat Istri menjadi madu
kamu teguklah sepuasnya
Seketika Istri menjadi racun
kamulah penawar bisanya
Seandainya Istri tulang yang bengkok
berhatilah meluruskannya

Pernikahan atau perkawinan
Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana
Justru kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Rasulullah
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahuwajhah
Cuma suami akhir zaman
Yang berusaha menjadi soleh


Pernahkah anda menatap orang-orang terdekat anda saat ia sedang tidur?

Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur.
Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari
seseorang.

Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun
bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur.
Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak
wajah bengisnya.

Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur.
Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua
dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya,
betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya.
Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya.
Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.

Sekarang, beralihlah.
Lihatlah ibu anda.
Hmm...kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai
tubuh bayi kita itu kini kasar karena tempaan hidup yang keras.
Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita.
Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata-mata karena rasa kasih dan sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah artikan.

Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu :
Ayah, Ibu, Suami, Istri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya.
Rasakanlah energi cinta yang mengalir pelan-pelan saat menatap wajah
lugu yang terlelap itu.

Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat
betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan anda.

Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalah pahaman kecil yang entah kenapa selau saja nampak besar.

Secara ajaib Allah mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur.

Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan.

Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya.
Tanpa kata, tanpa suara dia berkata : "betapa lelahnya aku hari ini".
Dan penyebab lelah itu?
Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita.

Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak, juga rumah.
Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan
duka bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka.
Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah jika
mengingat itu semua.

Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka "orang-orang terkasih itu" tak lagi membuka matanya, selamanya .



HADIAH TERINDAH

Menjelang hari raya, seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado. Putrinya yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung.
"Untuk apa ?" tanya sang ayah.
"Untuk kado, mau kasih hadiah." jawab si kecil.
"Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.

Persis pada hari raya, pagi-pagi si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, "Pa, Pa ada hadiah untuk Papa."
Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek, menjawab, "Sudahlah nanti saja."
Tetapi si kecil pantang menyerah, "Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang."
"Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa."

Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya.
"Hadiah apa nih?", tanya sang ayah.
"Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang", jawab anaknya dengan penuh semangat.

Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu. Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.
"Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya koq kosong. Buang-buang kertas kado apa. Kan mahal ?"
Si kecil menjawab, "Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaanyaak ciuman untuk Papa."

Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya. Dipeluknya, diciumnya.
"Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu menyimpan boks ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman Putri, Papa akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya !" []
Perspektif :
Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi,tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi ?
Lalu, kendati kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata sang ayah, di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong.Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.
Kosong dan penuh - dua-duanya merupakan produk dari "pikiran" anda sendiri. Sebagaimana anda memandangi hidup demikianlah kehidupan anda. Hidup menjadi berarti, bermakna, karena anda memberikan arti kepadanya, memberikan makna kepadanya. Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong [][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][]



15 KIAT

15 KIAT HIKMAT HIDUP MANUSIA

1. Musuh manusia yang terbesar adalah dirinya sendiri.
2. Kefatalan manusia yang terbesar adalah sombong.
3. Kebodohan manusia yang terbesar adalah menipu.
4. Kesedihan manusia yang terbesar adalah iri hati.
5. Kesalahan manusia yang terbesar adalah pelampiasan nafsu.
6. Kemunafikan manusia yang terbesar adalah licik.
7. Kegagalan manusia yang terbesar adalah rendah diri.
8. Kebanggaan manusia yang terbesar adalah keuletan.
9. Kehancuran manusia yang terbesar adalah putus asa.
10. Kekayaan manusia yang terbesar adalah sehat wal'afiat.
11. Ketidakmampuan manusia yang terbesar adalah bayar hutang budi.
12. Keluhuran manusia yang terbesar adalahmemaafkan.
13. Kekurangan manusia yang terbesar adalah bersungut-sungut.
14. Ketenangan manusia yang terbesar adalah murah hati.
15. Kebajikan manusia yang terbesar adalah rela berkorban.


KATA-KATA MUTIARA

KATA TERINDAH
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata 'Ibu', dan panggilan paling indah adalah 'Ibuku'. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.

SAHABAT SEJATI
Tidak ada sahabat sejati yang ada hanya kepentingan.
PERSAHABATAN
Persahabatan itu adalah tanggungjawaban yang manis, bukannya peluang.

SULUH HIDUP
Tuhan telah memasang suluh dalam hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan; berdosalah mereka yang mematikan suluh itu dan menguburkannya ke dalam abu.

SUARA KEHIDUPANKU
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.

KEINDAHAN KEHIDUPAN
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan kalian adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

PERPISAHAN
Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.

RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.

PUISI
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.

Kata selembar kertas seputih salju,"
Aku tercipta secara murni, karena itu aku akan tetap murni selamanya.
Lebih baik aku dibakar dan kembali menjadi abu putih
daripada menderita kerana tersentuh kegelapan
atau didekati oleh sesuatu yang kotor.

"Tinta botol mendengar kata kertas itu.
Ia tertawa dalam hatinya yang hitam,
tapi tak berani mendekatinya.
Pensil-pensil beraneka warna pun mendengarnya,
dan mereka pun tak pernah mendekatinya.
Dan selembar kertas yang seputih salju itu tetap suci dan murni selamanya
-suci dan murni- dan kosong.

Pabila cinta memanggilmu, ikutilah dia
Walau jalannya terjal berliku-liku.
Dan pabila sayapnya merangkummu pasrahlah serta menyerah,
Walaupun pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu

Dan jika dia bicara kepada, percayalah….
Walau ucapanya membuyarkan mimpimu , bagai angin utara mengobrak-abrik pertamanan
Sebab sebagaimana cinta memahkotaimu, demikian pula dia menyalibmu.
Demi pertumbuhanmu begitu pula demi pemangkasanmu

Sebagaimana dia membubung, mengecup puncak-puncak ketinggianmu
membelai mesra ranting terlembut yg bergetar dalam cahaya matahari,
Demikian pula dia menghujam ke dasar akarmu,
mengguncang-guncangnya dari ikatamu dengan tanah…..

Laksana butir-butir gandum kau diraihnya.
Ditumbuknya kau sampai polos telanjang.
Diketamnya kau, agar bebas dari kulitmu.
Digosoknya sehingga menjadi putih bersih,
Diremas-remasnya menjadi bahan yg lemas di bentuk;
Dan akhirnya diantarkan kepada api suci,
laksana roti suci di persembahakan pada pesta kudus Tuhan.

Demikian pekerti Cinta atas diri manusia supaya kau pahami rahasia hati
dan kesadaran itu menjadikanmu segumpal hati kehidupan.

KESENANGAN
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya.
Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama.
Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa
semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan

RESAH HATI
Jika manusia kehilangan sahabatnya,
dia akan melihat sekitarnya
dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang
dan menghiburkannya. Akan tetapi apabila
hati manusia kehilangan kedamaiannya,
dimanakah dia akan menemukannya,
bagaimanakah dia akan bisa memperolehinya kembali?

DIRI
Dirimu terdiri dari dua;
satu membayangkan ia mengetahui dirinya
dan yang satu lagi membayangkan bahawa orang lain mengetahui ia

TEMAN MENANGIS
Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu,
tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu.

MEMAHAMI TEMAN
Jika kamu tidak memahami teman kamu dalam semua keadaan,
maka kamu tidak akan pernah memahaminya sampai kapanpun.

Cinta tak memberikan apa-apa, kecuali keseluruhan dirinya, utuh-penuh,
Pun tidak mengambil apa-apa, kecuali dari dirinya sendiri....
Cinta tidak dimiliki ataupun dimiliki...
karena cinta tlah cukup untuk cinta....

Cinta tiada berkeinginan selain mewujudkan maknanya....
Namun jika kau mencinta disertai berbagai keinginan...ujudkanlah dia demikian; .....
Meluluhkan diri, mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan lagu persembahan malam...
Mengenali kepedihan kemesraan yg terlalu dalam.
Merasakan luka akibat pengertianmu sendiri tentang cinta;
Dan meneteskan darah dengan sukarela serta suka cita....

kebahagiaan yang indah dan kepedihan yang pahit adalah CINTA


Kebahagiaan biasanya merupakan hasil dari sebuah pengorbanan.
Sebelum tidur, bertanyalah, kebaikan apa yang sudah kulakukan hari ini?
Takut akan kegagalan seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak mencoba sesuatu.
Kepemimpinan adalah Anda sendiri dan apa yang Anda lakukan.
Frederick Smith, Pendiri Federal Express

**************************

Kejujuran adalah batu penjuru dari segala kesuksesan,
Pengakuan adalah motivasi terkuat.
Bahkan kritik dapat membangun rasa percaya diri saat "disisipkan" diantara pujian.
May Kay Ash, Pendiri Kosmetik Mary Kay

**************************

Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat melakukannnya.
Ingatlah, semua ini diawali dengan seekor tikus,
Tanpa inspirasi.... kita akan binasa.
Walt Disney, Pendiri Walt Disney Corporation

**************************

Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk.
P.T. Barnum, Anggota Pendiri Sirkus Barnum & Bailey

**************************

Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak.
John Naisbitt, Pemimpin Umum Naisbitt Group

**************************

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat.
Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.
Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.
Thomas A. Edison, Penemu dan Pediri Edison Electric Light Company

**************************

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka.
Alexander Graham Bell, Penemu dan Mantan Presiden National Geographic Society

**************************

Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda.
Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang.
Gordon Van Sauter, Mantan Presiden CBS News

**************************

Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda
baca.
Charles "Tremendeous" Jones, Presiden Life Management Services, Inc.

**************************

Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan, tetapi keikutsertaan
Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik.
Baron Pierre de Coubertin, Pendiri & Presiden pertama Komite Olimpiade International

**************************

Jika Anda membuat seseorang bahagia hari ini, Anda juga membuat dia berbahagia dua puluh tahun lagi, saat ia mengenang peristiwa itu.
(Sydney Smith)

**************************

Manusia yang paling lemah ialah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu ialah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.
(Ali bin Abu Thalib)

**************************

Jangan segan untuk mengulurkan tangan anda. Tetapi, jangan anda enggan untuk menjabat tangan orang lain yang datang pada anda.
(Pope John XXIII)

**************************

Sahabat paling baik dari kebenaran adalah waktu, musuhnya yang paling besar adalah prasangka, dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati.
(Caleb Charles Colton)

**************************

Alam memberi kita satu lidah, akan tetapi memberi kita dua telinga, agar supaya kita dua kali lebih banyak mendengar daripada berbicara.
(La Rouchefoucauld)

Kebahagiaan adalah ibarat kupu-kupu. Kalau kita mengejarnya kupu-kupu itu pasti terbang dan cepat-cepat pergi. Tetapi bila kita tenang dan
berdiam diri, kupu-kupu itu malah akah hinggap.
Demikianlah pula dengan kebahagiaan. Kalau kita mengejar kebahagiaan, mungkin kebahagiaan itu akan lari. Tetapi kalau kita tenang dan membuka diri terhadap kebutuhan dan persoalan orang lain, kita akan merasa bahagia bahwa kita telah dapat menolong orang itu.
Dr. ANDAR ISMAIL


Tujuan pendidikan adalah mencapai kebahagiaan (eudaimonia). Tetapi kebahagiaan bukan sikap yang berporos pada diri sendiri dalam arti mendapatkan kebutuhan dan keinginan sendiri. Kebahagiaan adalah penggunaan semua kemungkinan dalam diri seorang untuk dijadikan kebahagiaan bagi orang lain.
ARISTOTELES

Kebahagiaan sejati adalah membahagiakan Orang Lain.
EYANG FUNKY

Semoga bermanfaat ..........

Kuingat kata-kata mutiara yang menusuk dalam batin.

"Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain"

Mengenal diri yang paling penting, adalah utama demi kesadaran hati.
Berarti pula memahami kesalahan, serta kekeliruan masing-masing.

Semakin banyak yang dipikirkan.
Semakin banyak yang dibutuhkan.
Berarti semakin menumpuk pula resikonya.

Menunggu sangatlah mengesalkan, membosankan dan menggelisahkan.
Meskipun duduk dalam mobil mewah dan cukup makanan.

Mendidik bukan hanya dengan nasihat saja.
Sebab yang menjadi sukses adalah memberikan contoh dengan perbuatan
yang baik.

Sesuai dengan apa yang dikatakannya.
Jangan lain di kata lain di perbuatan.

Semua yang ada di sekitar kita, meskipun tinggi nilainya, tidak ada
artinya sama sekali.

Tampaknya seakan semua gersang, jika kita terjangkit penyakit bosan.

Sesuatu yang baik, belum tentu benar.
Sesuatu yang benar, belum tentu baik.
Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga.
Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.

Rata-rata, ternyata Kesadaran itu lahirnya di ujung derita.
Pedih bermula. Tetapi jika kita mampu menerimanya ternyata kita berada
dalam pelukan Tuhan.

Yang kemarin, hanya ada dalam ingatan.
Untuk besok, hanya kamu yang mampu dengan harapan.
Yang sekarang, ini adalah yang sebenarnya.
Dimana kamu harus terima, dengan penuh kesadarannya.

Siapa sekarang yang tidak ingin membuka mata, besokpun akan tetap buta.

Mengerti adalah syarat yang paling minimal.
Tetapi, mengerti saja apakah sudah cukup?

Meskipun Anda tidak bisa merubah iklim
Tetapi Anda bisa merubah perasaan
Meskipun Anda tidak bisa memilih rupa / wajah
Tetapi Anda bisa melempar senyum
Meskipun Anda tidak bisa mempengaruhi orang lain
Tetapi Anda bisa mengendalikan diri
Meskipun Anda tidak bisa meramal hari esok
Tetapi Anda bisa menggunakan hari ini
Meskipun Anda tidak bisa semuanya sukses
Tetapi Anda bisa usaha sekuat tenaga Meskipun Anda semuanya tidak bisa
semuanya ikuti kehendak Anda Tetapi Anda bisa tidak menyesal karena Anda sudah berusaha maksimal Jauh lebih baik menjaga seorang kawan dari kejatuhan dari pada membantunya bangun setelah ia jatuh.

Hanyalah orang yang tidak damai batinnya yang selalu mencurigai orang
lain, sehingga dirinya tidak akan tenang, juga tidak inginkan orang lain
dapatkan ketenangan.

Orang yang dalam melakukan segala sesuatunya selalu mengikuti nafsunya, urusan yang baik akan menjadi jelek, karena yang diingat itu hanyalah kesalahan orang lain saja

Anda harus ungkapkan perasaan hati Anda. Agar orang lain dapat
mengetahui bahwa ia telah melukai hati Anda. Kemudian segera menyelesaikannya. Jangan menyimpannya.
Berapa lamakah Anda dapat menyimpannya?
Hawa kemarahan yang tertimbun dalam hati Anda dapat terbawa dari satu
kelahiran ke kelahiran berikutnya. Hingga suatu saat, jika hawa itu sangat besar, Anda bisa terlahir menjadi binatang. Jenis binatang yang sangat buas. Itu hanya disebabkan sentimen marah Anda tidak segera dihapuskan. Maka janganlah meremehkan hal ini. Itu adalah konsep pikiran yang salah.

Janganlah merasa terlalu kecewa, tetapi jalanilah hidup setiap saat
dengan sepenuh hati kamu. Apapun yang mesti kamu lakukan, lakukan dengan penuh ketulusan.


KATA-KATA KASAR

Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. "Oh, maafkan saya"

adalah reaksi saya. Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat

Anda." Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan.



Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.



Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan

orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda. Pada hari itu



juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri



diam-diam di samping saya. Ketika saya berbalik, hampir saja saya

membuatnya jatuh. "Minggir," kata saya dengan marah.



Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya

kata-kata saya kepadanya.



Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus Tuhan berbicara padaku,

"Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, kesopanan kamu

gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan

dengan sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan

beberapa kuntum bunga dekat pintu."



"Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning

dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang

akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat

itu."



Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.



Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat



tidurnya, "Bangun, nak, bangun," kataku. "Apakah bunga-bunga ini engkau

petik untukku?" Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. " Aku

mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu. Aku tahu Ibu

akan menyukainya, terutama yang berwarna biru."



Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu; Ibu

seharusnya tidak membentakmu seperti tadi."



Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu."



Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar

menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru."



Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita

bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam

hitungan hari? Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan

kehilangan selama sisa hidup mereka.



Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita

ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang

bijaksana, bukan?



Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas?



Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?



Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.



FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I) (L)OVE (YOU).


TEMAN SEJATI

Kurela jadi tisu untuk mengusap air matamu
Kurela jadi pengeras suara untuk tawa renyahmu
Kurela jadi tambang tuk menarikmu dari jurang
Kurela jadi matras tuk menerima jatuhnya tubuhmu

Jika kau tertawa aku akan tertawa lebih keras
Jika kau bercanda aku akan lebih banyak bercanda
Jika kau bercerita aku akan lebih banyak bercerita
Tapi jika
Kau menangis aku takkan menangis lebih keras, akulah helai tisumu
Kau terjatuh aku takkan terjatuh, akulah yang menopangmu
Kau bersedih aku takkan bersedih lebih dalam, akulah badut penghiburmu

0 komentar:





View blog authority