Misalnya
sebuah partikel bermassa m diberikan gaya F sehingga ia melakukan gerak rotasi
terhadap sumbu O. Partikel itu berjarak r dari sumbu rotasi. mula-mula partikel
itu diam (kecepatan = 0). Setelah diberikan gaya F, partikel itu bergerak
dengan kecepatan linear tertentu. Mula-mula partikel diam, lalu bergerak
(mengalami perubahan kecepatan linear) setelah diberikan gaya. Dalam hal ini
benda mengalami percepatan tangensial. Percepatan tagensial = percepatan linear
partikel ketika berotasi.
Kita
bisa menyatakan hubungan antara gaya (F), massa (m) dan percepatan tangensial
(at), dengan persamaan Hukum II Newton.
Momen
Inersia setiap benda tegar bisa dinyatakan sebagai berikut :
Lingkaran
tipis ini mirip seperti cincin tapi cincin lebih tebal. Jadi semua partikel
yang menyusun lingkaran tipis berada pada jarak r dari sumbu rotasi. Momen
inersia lingkaran tipis ini sama dengan jumlah total momen inersia semua
partikel yang tersebar di seluruh bagian lingkaran tipis.
Momen
Inersia lingkaran tipis yang berotasi seperti tampak pada gambar di atas, bisa
diturunkan sebagai berikut :
Perhatikan
gambar di atas. Setiap partikel pada lingkaran tipis berada pada jarak r dari
sumbu rotasi. dengan demikian : r1 = r2 = r3 =
r4 = r5 = r6 = R
I = MR2
Definisi
sederhana momen inersia (terhadap sumbu rotasi tertentu) dari sembarang
objek, baik massa titik atau struktur tiga dimensi, diberikan oleh rumus:
di mana m
adalah massa dan r adalah jarak tegak lurus terhadap sumbu rotasi.
Analisis
Momen
inersia (skalar) sebuah massa titik yang berputar pada sumbu yang diketahui
didefinisikan oleh
Momen
inersia adalah aditif. Jadi, untuk sebuah benda tegar yang terdiri atas N massa
titik mi dengan jarak ri terhadap sumbu rotasi,
momen inersia total sama dengan jumlah momen inersia semua massa titik:
Sekarang
kita mencoba mengulas kembali pembahasan yang telah kita utarakan. Sekarang di
sini saya sediakan bahan lain dalam bentuk PDF tentang " Momen Inersia
Tanpa kalkulus oleh Prof.Yuhanes Surya, Ph. D " Silahkan download Di Sini.
Selamat
Belajar....
5 komentar:
Mantap :D
HAppy B W Di..Comment pun Q lah...hehe
nice Blog...
kalau momen inersia pada silinder padatan, ada ngga mas...?
Untuk yang saya posting cuma itu aja dulu...
kalau mau mendownload Artikel dari Bapak Profesor yuhannes Surya, Ph. D...
Silahkan klik linknya...
Makasih sudah berkunjung...
syukron
Posting Komentar