HIGH MOUNTAINS OF NORTHERN CENTRAL ASIA - LAKE BAIKAL

Kamis, 25 Juni 2009 ·


Danau Baikal adalah danau terdalam dan tertua di dunia dan terbanyak (dalam isi) air tawarnya di Bumi. Danau ini berisi lebih dari 20% air tawar dunia dan lebih dari 90% air tawar Russia. Danau ini merupakan situs warisan dunia yang terletak di selatan Siberia di Russia, antara Oblast Irkutsk di barat laut dan Buryatia di tenggara, dekat kota Irkutsk. Nama ini berasal dari kata Tatar "Bai-Kul" - "danau kaya". Dia juga dikenal dengan "Blue Eye of Siberia (Mata Biru Siberia)". Dalam bahasa Russia, dia disebut Байка́л (Ozero Baykal, О́зеро secara harfiah berarti Danau), dan dalam bahasa Buryat dan Mongol dia disebut Dalai-Nor, atau "Laut suci".

Koordinat

52o45’ LU 107o15’ BT

Jenis Danau

Danau Kontinental

Aliran masuk utama

Selenga

Chikoy

Khiloh

Uda

Barguzin

Upper Angara

Aliran keluar utama

Sungai Angara

Daerah pengumpulan air

560,000 km2 (347,968 mi²)

Terletak di negara

Russia

Panjang maks.

636 kilometer (395 mi)

Lebar maks.

80 kilometer (50 mi)

Luas permukaan

31,494 km2 (19,569 mi²)

Kedalaman rata-rata

758 meter (2,487 kaki)

Kedalaman maks.

1637 meter (5369 kaki)

Volume air

23,600 km3 (5,521 mi³)

Panjang tepi danau1

2.100 kilometer (1,305 mi)

Ketinggian permukaan

456 meter (1,496 kaki)

Pulau

22

Tempal tinggal

Irkutsk

1 Panjang tepi danau tidak begitu jelas definisinya

Siberia, secara geografis wilayah ini membentang 2.800 mil dari barat ke timur, dimulai dari Pegunungan Ural ke Lautan Pasifik. Dari selatan ke utara sejauh 2000 mil, dari perbatasan Kazakhstan, Mongolia and China ke Arctic Ocean. Hampir semua wilayah Siberia terletak di utara garis 50 derajat lintang utara sampai ke Artic Circle. Karena merupakan daratan yang luas, temperatur udara menjadi sangat ekstrem, saat musim dingin akan berkisar minus 30-40oC, (Verkhoyansk dan Oymyakon, dikenal sebagai tempat terdingin di hemisfer utara, dengan suhu udara terendah -71oC), dan musim panas berkisar 34oC.

Central Siberia, morfologi yang bergunung-gunung dengan ketinggian sekitar 2000 kaki dan drainage yang bagus, menjadikan hutan conifer menjadi lebih lebat dan menerus yang di dominasi oleh larch. Daerah bergunung ini berakhir di sebelah tenggara Central Siberia dan bertemu dengan Danau Baikal. Danau dengan panjang 400 mil dan lebar 30 mil, merupakan danau terdalam di dunia, muara dari 300 sungai.

Di tepian barat Danau Baikal menjulang dinding pegunungan, berjarak hanya 6 mil dari dari danau, adalah sumber dari sungai terbesar ketiga di Siberia, Sungai Lena, yang mengalir keutara ke Lautan Artic melalui Yakutia. Sebelah timur Baikal dan Lena, terletak pegunungan yang tertutupi larch dan dataran tinggi dari bagian Far East Siberia.

Keunikan Baikal ialah menawarkan kemungkinan yang tidak biasa untuk para peneliti life-science. Di danau ini terdapat 1550 spesies atau varian hewan dan 1085 tumbuhan. 1000 dari spesies tersebut tidak diketemukan di tempat lain. Disinyalir memiliki 20 persen ikan air tawar yang ada di dunia. Organisme-organisme tersebut dapat beradaptasi dan dengan baik pada relung yang cukup banyak di laut air tawar ini. Selain itu, salah satu dari 80 jenis dari cacing pipih pada danau ini merupakan yang terbesar di dunia (memiliki panjang 40 centimeter atau hampir 16 inci). Cacing ini menjadi makanan ikan-ikan.

Populasi dari anjing laut air tawar tersebar di sekitar danau. Anjing laut Danau Baikal, bagaimanapun, sudah berada disana selama beberapa juta tahun. Mungkin mereka mengadakan perjalanan pada Sungai Angara, salah satu aliran keluar danau Baikal, dari Samudera Arktik. Mereka telah mempunyai waktu untuk berkembang dari anggota family yang lainnya, mengembangkan kemampuan-kemampuan khusus. Dibandingkan anjing laut biasa, lebih gelap, lebih besar, cakar lebih kuat dan musculature pada tungkai/lengan depan yang tidak biasa. Kemampuan itu akan berguna untuk mengorek lubang udara di es air tawar yang lebih padat dan keras jika dibandingkan dengan es air laut.

Danau Baikal juga merupakan daerah depresi atau tanah turun di benua Asia. Danau Baikal juga dinobatkan oleh UNESCO―Badan di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pendidikan dan budaya―sebagai salah satu warisan budaya yang harus dilindungi (1996). Ini tidak berlebihan. Sebab, volume air bersih yang ada di danau ini cukup besar, yakni mencapai seperlima dari total persediaan air bersih di dunia.

Pengukuran Menggunakan Google Earth

Danau Baikal - Blue Eye of Siberia dengan Sungai Angara yang menjadi jalur keluar utama menuju Samudera Arktik.

Panjang maksimal danau yang terukur adalah 673,03 km, melebihi dari keterangan data yang ada. Pengukuran dilakukan dengan menghubungkan dua titik terjauh pada panjang danau.

Lebar maksimal danau adalah 81,13 km.
Pengukuran panjang tepi danau dilakukan dari garis terluar daratan pada danau, dan hasil yang diperoleh adalah 1.749,68 km.

Luas permukaan Danau Baikal dapat diketahui melalui pendekatan penjumlahan dari setiap petak terhadap batas tepi danau. Diketahui bahwa panjang petak adalah 33,98 km, sedangkan lebarnya adalah 56,13 km. Berdasarkan perumusan Phytagoras yakni bahwa panjang hypotenusa (sisi terpanjang) merupakan akar dari jumlah kuadrat dari panjang kedua sisi lain (dalam suatu segitiga siku-siku), maka adalah 65,61 km.

Bila diumpamakan satu bagian kecil yang terbatasi digantikan bagian dengan luasan hampir sama yang tidak dibatasi, maka ada sekitar 34 petak.


Luas permukaan = panjang x lebar x jumlah petak = 33,98 x 56,13 x 18 = 34.331,35 km2

Luas permukaan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan pendekatan luasan petak memiliki nilai yang lebih besar dari data yang ada. Hal ini dapat dimaklumi, karena dengan pendekatan yang ada hasil yang didapat bukanlah nilai pasti tetapi bersifat sebagai pendekatan pula.

Danau Baikal Sekarang

Danau Baikal, berdasarkan studi luar biasa selama 60 tahun terhadap danau tersebut yang dilakukan oleh tiga generasi ilmuwan dari Rusia mengalami kenaikan suhu. Kenaikan suhu telah menyebabkan perubahan signifikan dalam lingkungan danau, dan mengancam kelangsungan hidup banyak spesies unik di sana, di mana separuhnya tidak dapat ditemukan di tempat lain. “Hal ini mengejutkan, melihat peningkatan suhu yang begitu cepat di tempat sumber air tawar terluas di dunia,” ujar Stephanie Hampton, seorang ahli ekologi dari Universitas Kalifornia di Santa Barbara, yang memimpin analisa data yang diterbitkan dalam Perubahan Biologi Dunia.

Kenaikan suhu mencapai 1,21 Celcius, ini terjadi sejak 1946. Hal ini tidak jauh dari kesalahan manusia, ini disebabkan kenaikan suhu udara global. Hal tersebut dikatakan Marianne More, seorang profesor di Wellesley College di Massachusetts, AS, salah satu penulis dari karya tulis ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal “Global Change Biology” edisi Mei 2008.

Di samping itu, di danau ini terdapat spesies anjing laut air tawar. Apabila temperatur terus naik, maka lapisan es yang ada di danau akan meleleh dan itu akan membuat anak-anak anjing laut air tawar lebih rentan terhadap serangan predator jika tak ada lagi gua-gua es sebagai tempat terlindungi. "Berkurangnya lapisan es akan memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan pemanasan global itu sendiri," pungkas Moore.

“Perubahan dari mata rantai bahan makanan juga telah berubah. Jumlah zooplankton multiseluler yang biasanya hidup di air yang jauh lebih hangat telah meningkat menjadi 335 persen sejak 1946, sementara jumlah chlorophyl telah meningkat 300 persen sejak tahun 1979,” kata Moore.

Diatorn yang merupakan sumber makanan bagi organisme kecil sudah hampir tak ada lagi. “Berkurangnya lapisan es akan memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan pemanasan global itu sendiri,” tandas Moore. Selama ini, para ilmuwan berangapan volume air yang banyak di danau tak mudah terpengaruh dampak dari pemanasan global, namun kenyataanya sangat rentan. Hal ini akan mempengaruhi pada danau-danau kecil lainnya.


Thx Udah pada baca.

1 komentar:

pariadi@ mengatakan...
4 Desember 2009 pukul 03.54  

mantaap cu...

link balik y...





View blog authority