Be Succesfull...!!!
MOBIL yang menggunakan mesin hibrida (hybrid car), atau mobil yang menggabungkan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) dengan motor listrik diyakini akan segera menguasai pasar otomotif dunia. Bahkan, puncaknya diprediksi akan terjadi dalam kurun lima atau paling lama 10 tahun ke depan.
Desakan menyusul melambungnya harga bahan bakar minyak di pasar dunia, dan makin ketatnya regulasi dan standar efisiensi bahan bakar yang mengiringinya, maupun ancaman pemanasan global, ‘memaksa’ teknologi yang sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar ini, menjadi solusi.
“Tak lama lagi kita akan melihat penetrasi teknologi hibrida pada begitu banyak jenis mobil di pasar otomotif dunia. Karenanya, saya tidak pernah berpikir bahwa teknologi merupakan teknologi yang terlalu canggih untuk digunakan,” kata David Wurster, Presiden the Bloomfield Hills, sebuah perusahaan marketing riset di Michigan, AS. “Pada saatnya nanti, teknologi ini akan menjadi teknologi umum yang dipakai semua mobil di dunia,” sambungnya.
Di tahun 2007 saja, penjualan mobil hibrida di AS telah melonjak hingga 34 persen, atau mencapai 338.851 unit. Satu-satunya jenis mobil yang dapat menyaingi perkembangan ini adalah “budget car“. Penjualan mobil yang umumnya berbentuk kecil, dengan model yang tak mahal ini, bisa ditemui untuk produk semacam, Honda Fit, atau yang dikenal dengan Honda Jazz di Indonesia, Toyota Yaris, dan Chevrolet Aveo. Angka penjualan mobil jenis ini mencapai pertumbuhan hingga 48 persen di tahun 2007. Berdasarkan tren tersebut, diperkirakan penjualan hingga 1,1 juta unit per tahun untuk produk mobil hibrida sudah bakal terjadi di tahun 2010.
0 komentar:
Posting Komentar