STATISTIK
MAXWELL – BOLTZMANN (M-B)
- Berlaku untuk partikel identik yang dapat dibedakan
- Identik (=struktur dan komposisi sama), Dibedakan(=kondisi/keadaan partikel
identik berbeda satu sama lain
- Dalam satu status boleh diisi lebih dari satu partikel
Contoh: Molekul gas H2, O2 dll
*Aplikasi
Statistik M-B
Untuk gas
ideal klasik: pada gas ideal molekul bergerak translasi, gaya tarik menarik
dan energy rotasi/vibrasi diabaikan
Energy
tiap molekul gas: E1=P12/2m = ½ mv12
Untuk
volume gas yang besar E1 jadi kontinyu sehingga:
Z = int
g(E)e-E/kT
dE
n(E) = N/Z g(E) e-E/kT
g(E)dE =
jumlah keadaan molekul pada daerah E dan E + dE
STATISTIK
BOSE – EINSTEIN (B-E)
-
Partikel identik tidak dapat dibedakan
-
Dalam satu status boleh diisi lebih dari satu partikel (perlu memahami prinsip
permutasi untuk benda – benda yang tidak dapat dibedakan)
-
Berlaku untuk partikel Boson. Contoh: foton dan fonon
*Aplikasi
Statistik B-E
Untuk Radiasi
benda hitam
Cahaya à
Gelombang Elektromagnetik à foton à a.tdk terbedakan b.tdk ada batasan dlm satu
status à statistik Bose – Einstein
STATISTIK
FERMI – DIRAC (F-D)
-
Partikel identic tidak dapat dibedakan
-
Dalam satu status hanya boleh diisi 0 atau 1 partikel
-
Memenuhi prinsip eksklusi Pauli: tidak boleh lebih dari satu fermion memliki
keadaan kuantum yang sama
-
Contoh partikel fermion adalah: electron, proton dan positron
*Aplikasi
Statistik F-D
Untuk Gas
Elektron
Sifat
makroskopis dari gas electron yang ditinjau:
1.
Energi total
2.
Kapasitas kalor
3.
Entropi
4.
Tekanan dan persamaan keadaan
Untuk referensi tambahan sebagai bahan belajar
memahami Dasar Fisika Statistik silahkan download link
. Pengantar Fisika Statistik untuk Mahasiswa (dilengkapi contoh soal) Oleh: Dr. Eng. Mikrajuddin Abdullah, M. Si berisi 419 lbr, 4.031 KB
0 komentar:
Posting Komentar