Geologi sebagai pengetahuan alam yaitu ilmu yang mempelajari sesuatu tentang benda-benda yang terdapat di alam. Pengetahuan alam tugas utama ialah menggambarkan / melukiskan sesuatu sehingga sifatnya deskriptif. Geologi juga mempelajari segala - gejala yang ada di bumi, akan tetapi tidak semua gejala geologi dapat dilakukan prosesnya dalam laboratorium seperti fisika, kimia dan lainnya. Proses - proses geologi berlaku di alam itu sendiri, contohnya proses terjadinya minyak bumi. Meskipun dilaboratorium dapat dilakukan tetapi tidak sempurna seperti di alam. Baca selengkapnya....klik readmore di bawah...
Geologi sebagai pengetahuan sejarah yaitu sebagai ilmu yang mempelajari proses yang terjadi di alam membutuhkan waktu yang lama sehingga untuk mempelajarinya berdasarkan sejarah, misalnya proses pembentukan bumi itu sendiri sampai berjuta – juta tahun. Sedangkan geologi sebagai ilmu pengetahuan yaitu ilmu yang mempela jari segala sesuatu yang berkenaan dengan gejala- gejala yang ada di bumi baik asal, proses, hasil, misalnya mempelajari bahan-bahan alam yang berguna. Geologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempela jari tentang bumi, baik mengenai susunannya, komposisi, sejarah, proses terjadinya maupun bentuknya.
Geomorfologi merupakan studi tentang bentuk-be ntuk permukaan bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. Proses-proses yang dominan adalah pelapukan dan erosi. Geomorfologi adalah suatu cabang ilmu dari geologi (Nurlina, 2008).
2.2 Dasar Klasifikasi Bentuklahan
Klasifikasi bentuklahan telah banyak dilakukan oleh pakar ge omorfologi, walaupun dasarnya berbeda-beda, namun mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk mempermudah dalam penelitian geomorfologis. Kemudahan tersebut didasarkan pengelompokan bentuklahan yang ada di permukaan bumi. Dengan adanya pengelompokan, maka pada kelompok yang sama harus mempunyai kesamaan sifat dan perwatakan yang sama, yaitu kesamaan struktur geologis / geomorfologis, proses geomorfologis, kesan topografi dan ekspresi topografi. Dari berbagai dasar klasifikasi bentuk la han dapat disimpulkan bahwa paling sedikit harus mencapai 3 sifat dan perwatakan yang sama, yaitu struktur geologi / geomorfologi, proses dan kesan / ekspresi topografi.
Dari banyak klasifikasi tersebut, sebagai tujuan utama dari klasifikasi ini adalah menyederhanakan bentanglahan permukaan bumi yang komplek menjadi unit-unit sederhana (bentanglahan) ya ng mempunyai ke samaan sifat dan perwatakannya.
Adapun kesama an sifat dan perwatakan tersebut adalah :
1. Struktur geologis/geomorfologis, dari sifat ini dapat dimengerti tentang asal mula pembentukan bentuklahan.
2. Proses geomorfologis yakni sebagai informasi bagaimana bentuklahan terbentuk.
3. Kesan topografi, yakni konfigurasi permukaan bumi ya ng dapat menyatakan apakah daratan, perbukitan atau pegunungan.
4. Ekspresi topografi, seperti halnya pertanyaan tentang kemiringan lereng bentuk lereng, panjang lereng maupun hadap matahari.
0 komentar:
Posting Komentar